10 Manfaat yang diperoleh dari ekstrakurikuler pramuka
Kegiatan Ekstrakurikuler
apa yang kalian ikuti semasa berada di sekolah? Hayo, siapa yang suka banget
sama ekstrakurikuler yang menantang satu ini? Atau ada yang benci banget sama
Pramuka? Mungkin karena Pramuka adalah ekstrakurikuler yang buat kamu capek dan
harus buat kamu hidup apa adanya. Tapi, sadar atau tidak sadar, Pramuka mempunyai
manfaat khusus buat kamu.
Kegiatan Ekstrakurikuler
pramuka dapat memberikan dampak positif pada siswa-siswa mulai dari
kedisiplinan, kemandirian dan lain sebagainya.
Berikut beberapa
manfaat ikut Pramuka:
1. Kemandirian
Banyak anak
yang terbiasa dibantu oleh orang tua atau asisten rumah tangga untuk mengurus
diri. Namun dengan mengikuti kegiatan Pramuka ia akan belajar untuk
mengurus keperluannya sendiri.
Dengan
belajar mandiri akan membentuk karakter anak menjadi lebih baik dibanding
dengan mereka yang terbiasa dilayani.
Pernah ikut kemah? Pastinya kalau
ekstrakurikuler Pramuka akan mengadakan yang namanya kemah. Kemah ini bukan
seperti yang biasa kita lakukan saat liburan. Kalian harus mandiri.
Memanfaatkan segala sesuatu yang ada dan tidak boleh hidup ketergantungan
seperti di rumah. Harus bisa hidup apa adanya tanpa bantuan teknologi. Tidak
ada laptop, tidak ada ponsel, bahkan beberapa kemah melarang penggunaan listrik
meskipun itu haya sebatas lampu. Kalian harus bisa masak sendiri untuk makan,
mencuci piring dan baju sendiri. Tidak ada yang instan.
2. Kedisiplinan
Di dalam Pramuka juga, kita pasti
mendengar yang namanya apel. Apel di sini bukan jenis buah. Apel di sini
merupakan sebutan untuk upacara dalam Pramuka. Kita harus mengikuti apel dengan
khidmat tanpa mengeluh.
3. Kreatif
Banyak
kegiatan yang ada dalam Pramuka yang menuntut anak untuk menggunakan
kreativitasnya. Banyak aktivitas yang membuat anak harus menyelesaikan tugasnya
dengan menggunakan ide cemerlang mereka. Dengan demikian kreativitas mereka
semakin diasah.
4. Tanggung jawab
Saat
mengikuti kegiatan Pramuka, anak akan dituntut untuk bisa mengambil keputusan
dalam hal apapun dan bertanggung jawab dengan keputusannya tersebut.
Dalam
kegiatan Pramuka, ia harus bertanggung jawab pada saat melakukan tugasnya.
Misalnya saat membuat tenda mereka harus bertanggung dengan keselamatan tenda.
Pada saat
memasak, ia harus bertanggung jawab pada orang lain yang menikmati makanan
tersebut. Saat berkemah ia juga belajar tanggung jawab dengan
perlengkapannya masing-masing.
5. Kepemimpinan
Dalam
kegiatan Pramuka, tiap anak akan mendapat kesempatan untuk memimpin regunya
masing-masing. Saat mendapat kesempatan itulah anak akan belajar mengenai gaya
kepemimpinan sehingga ketika memasuki usia dewasa anak bisa menjadi seorang
pemimpin, baik ditempat kerja, organisasi, maupun ketika sudah berkeluarga.
6. Berkomunikasi
Saat mengikuti kegiatan Pramuka maka anak akan dituntut
untuk bisa berhubungan dengan temannya, baik yang satu tim dengannya maupun
yang berbeda timnya.
Kegiatan dalam Pramuka lebih banyak dilakukan secara
berkelompok sehingga melatih mereka untuk bisa berkomunikasi dengan
teman-temannya. Dengan kegiatan ini, maka anak yang tadinya pemalu atau pendiam
dapat menjadi lebih berani untuk berbicara dengan orang lain.
7. Gotong Royong dan Kebersamaan
Pada saat kemah, pastinya kita tidak
hanya sendirian. Pasti dalam satu tenda diisi oleh begitu banyak orang. Kalian
tentunya harus saling membantu untuk bertahan hidup saat kemah kini. Misalnya
seperti dari awal kemah. Kita memasang tenda bersama. Kita juga harus berbagi
tempat tidur bersama. Kita juga harus saling membantu misalnya dalam mencuci
piring. Atau bahkan misalnya ada teman kita yang sakit, kita harus merawatnya.
8. Menekan Keegoisan
Dengan hidup bersama-sama dalam satu
tenda, kita tidak bisa egois. Kita harus menghormati dan hidup bersama-sama
dengan baik. Harus berbagi dan menolong satu sama lain.
9. Kecintaan Terhadap Alam
Kita hidup mandiri. Kita akan
dituntut untuk dapat menghargai alam. Dalam Pramuka, kita lebih sering
melakukannya di luar lapangan. Kita juga dituntut untuk menjaga alam sehingga
menumbuhkan rasa cinta kepada alam.
10. Kemampuan
Bertahan Hidup
Dalam kegiatan Pramuka anak akan
diajarkan berbagai kode sandi, cara mengikat simpul, membuat tenda, memasak
dengan peralatans seadanya, P3K, dan kemampuan lainnya yang akan berguna untuk
bertahan hidup saat situasi darurat. Kita belajar begitu banyak sandi. Kita
juga belajar kode-kode lain dalam Pramuka, serta kita juga akan diajari
berbagai simpul. Hal itu ditujukan untuk kita bertahan hidup dalam keadaan
genting.
Di Mi Roudlotul
Mubtadiin ini siswa-siswi diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka
mulai dari kelas 3 s/d kelas 6, Yang diadakan setiap hari sabtu siang. Karena efek
dari kegiatan ekstrakurikuler pramuka amat besar dirasa untuk kedisiplinan dan
kemandirian anak baik ketika di sekolah ataupun dirumah. Terima kasih
Comments
Post a Comment