Tips Menjadi Kepala Sekolah Yang Berwibawa dan Disegani Guru


 kepala sekolah

Tips Menjadi Kepala Sekolah Yang Berwibawa dan Disegani Guru-Menjadi kepala sekolah merupakan amanah untuk memimpin instansi yang didalamnya terdapat banyak element civitas sekolah, dan yang paling sering berinteraksi dengan kepala sekolah yang merupakan patner utama di sekolah adalah Guru. Banyak kasus ditemukan ketika kepala sekolah memberi tugas atau memberi instruksi tertentu kepada Guru ternyata guru tersebut cenderung tidak sigap dan menganggap spele, hal itu disebabkan kurangnya wibawa kepala sekolah dihadapan guru.
Salah satu kelemahan seorang leader adalah kurangnya wibawa, sehingga garis komando terhambat karena adanya pembantahan atau pengabaian instruksi oleh struktur dibawahnya. Kurangnya wibawa bisa disebabkan oleh tidak adanya jiwa kepemimpinan, kurangnya pengetahuan dan cara memimpin. Padahal pengetahuan dan cara memimpin bisa diperoleh dari berbagai pelatihan kepemimpinan dan organisasi.
Berikut tips-tips bagaimana Kepala Sekolah bisa terlihat Berwibawa:
1. Mulai dari penampilan
Penampilan dapat merubah rasa hormat seseorang. Kepala Sekolah harus menyadari hal tersebut. Maka berpenampilanlah yang sopan, rapi dan berbeda. Berbeda disini adalah ketika Guru cuma memakai seragam sekolah, maka kepala sekolah melengkapinya dengan dasi dan jas.
2. Tingkatkan kompetensi memimpin
Semakin tinggi kualitas kompetensi kepala sekolah terutama dalam hal leadership dan manajerial, maka semakin berwibawa pula kepala sekolah tersebut. Untuk meningkatkan kompetensi bisa dengan cara mengikuti banyak pelatihan, workshop, seminar atau keikutsertaan dalam organisasi profesi dan lainnya.
3. Memberi contoh disiplin
Wibawa seseroang akan muncul dari prilaku disiplin orang tersebut, ini juga sangat berlaku untuk kepala sekolah. Jika kepala sekolah datang lebih pagi dan pulang paling akhir dengan mengerjakan tugas sesuai tupoksinya dengan baik maka Guru akan melihat ini sebagai pemicu untuk mendisiplinkan pribadinya.
4. Membangun komunikasi yang baik dengan Guru
Pada dasarnya kepala sekolah adalah Guru, jabatan kepala sekolah hanya merupakan tugas tambahan sepertihalnya tugas tambahan bidang kurikulum, kesiswaan, kepala lab dan lainnya. Karenanya tak ada alasan bagi kepala sekolah untuk menjaga jarak komunikasi dengan guru, membaurlah dengan guru untuk mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan sekolah sehingga interaksi komunikasi dua arah bisa tercapai. Jangan mempreserure Guru dengan ancaman dan penekanan, sebab itu semua malah akan membuat suasana kerja tidak nyaman dan tentu ini akan mengurangi produktifitas kinerja Guru.
5. Jujur dan transparan dalam memimpin
Menyembunyikan sesuatu yang seharusnya diketahui Guru akan menyebabkan kurangnya rasa hormat Guru pada kepala sekolah, sebab apa yang disembunyikan pada akhirnya akan diketahui juga. Untuk itu berprilaku jujur dan transparan adalah pilihan yang harus dilakukan kepala sekolah. Contoh kasus dalam pengelolaan anggaran biaya, dana BOS dan sumber keuangan lainnya.
Masih banyak kompetensi lainnya yang harus dipahami betul oleh seorang kepala sekolah dalam memunculkan wibawa dirinya dihadapan guru dan civitas sekolah. Pada akhrinya bertanggungjawab kepada tugas utamanya sebagai leader dan berkeyakinan bahwa tanggungjawabnya tersebut adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan nanti, maka bekerja dengan baik dan mampu memunculkan suasana kerja yang harmonis dengan seluruh civitas sekolah merupakan cara terbaik untuk menjadi kepala sekolah yang berwibawa dan disegani Guru.
sedikit paparan diatas semoga menjadikan manfaat, jikalau ada kekurangan atau penambahan masukkan dalam kolom komentar.

Comments

Popular posts from this blog

10 Manfaat mengikuti Ekstrakurikuler Drum Band

Download SK NRG beserta lampiran Kemenag terlengkap