Cara Mengajarkan Anak Rukun Iman
Pada artikel yang telah lalu kita
telah membahas mengenai bagaimana cara untuk mengajarkan anak mengenai kelima
poin dalam Rukun Islam.pada artikel kali ini, kita akan membahas hal serupa
yaitu mengenai Rukun Iman, terutama bagaimana cara mengajarkan Rukun Iman
kepada anak kita.
Seperti halnya Rukun Islam, maka
Rukun Iman juga merupakan pilar dalam agama Islam. Bedanya jika Rukun slam
merupakan pilar tindakan, maka Rukun Iman merupakan pilar keyakinan seorang
umat musllim. Ada enam hal yang wajib diimani oleh setiap umat muslim. Keenam
hal tersebut adalah beriman kepada Allah, malaikat, kitab, nabi dan rasul, hari
kiamat, dan takdir.
Sebenarnya apa sih iman itu? Iman
secara bahasa berartipercaya. Sementara itu iman menurut istilah berarti
percaya dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan tindakan.
Jadi hakikatnya iman mencakup hati, lisan, dan tindakan. Iman yang dilakukan
melalui ketiga media tersebut bisa dikatakan menajdi kurang sempurna.
Sebagai Bapak/Ibu kita tentu ingin
anak kita menjadi orang yang beriman. Lalu apa yang bisa kita lakukan agar anak
kita menjadi orang yang beriman? Cara di bawah ini dapat kita lakukan untuk
mengajarkan anak kita terhadap keenam Rukun Iman:
1. Iman pada Allah
Katakan
bahwa Allah ada di mana saja meski Dia tak tampak oleh mata. Biasakan untuk
mendisiplinkan anak dengan menegaskan bahwa Allah selalu mengawasinya di mana
pun kita berada dan kapan pun itu. Hal ini akan membentuk pribadi seorang anak
yang hanya akan takut pada Allah SWT.
2. Iman pada malaikat
Kita
bisa menceritakan mengenai malaikat dan tugas malaikat pada anak. Katakan pada
anak bahwa malaikat seperti halnya kaki tangan Allah. Katakan pula bahwa ada
dua malaikat yang selalu beada di sisi kita. Hal ini akan membuat anak beriman
terhadap adanya malaikat dalam kehidupannya.
3. Iman pada kitab
Ajarkan
pada anak bahwa Allah telah menurunkan lima buah kitab ke dunia, termasuk
Al-Quran sebagi kitab-Nya yang terakhir sekaligus sebagai penyempurna dari
kitab pendahulunya.
Ajari
anak untuk menghargai kitab Allah. Misalnya dengan selalu mengajak anak mengaji
secara rutin dan membahas makna dalam ayat suci satu per satu. Namun perlu
diingat bahwamenafsirkan ayat suci tak bisa asal menafsirkan. Bila anda tak
yakin pada kemampuan anda, serahkan sesi tafsir ini kepada seseorang yang lebih
ahli dan dapat dipercaya. Biasakan pula anak untuk meletakkan kitab Allah di
tempat yang baik serta selalu membawanya dengan cara mendekap. Itu adalah
beberapa cara untuk menghargai keberadaan kitab Allah.
4. Iman pada Nabi dan Rasul
Anda
bisa menceritakan kisah 25 Nabi dan Rasul. Anda bisa mengajak anak untuk
meneladani kisah Nabi dan Rasul. Misalnya kisah Nabi Ayub yang sabar menghadapi
cobaan, dan banyak lagi.
5. Iman pada hari kiamat
Selalu
tekankan bahwakita hiduo di dunia tak selamanya. Akan ada hari kiamat ketika
semua umat manusia dimatikan dan dibangkitkan kembali. Tanamkan pada diri anak
bahwa hari kiamat sesungguhnya bukanlah hal yang menakutkan bila kita adalah
hamba yang beriman.
6. Iman pada takdir
Selalu
ajarkan anak untuk berusaha meraih impiannya, tapi jangan lupa pula mengatakan
bahwa apa pun hasil dari usaha kita,kita tak boleh marah pada takdir. Beri
pengertian bahwa di dunia ini ada takdir yan bisa diubah dengan usaha dan ada
pula yang tidak. Beri pengertian bahwa manusia bisa berencana dan berusaha,
tapi tetap Allah yang akan menentukan.
baca juga : Cara Mengajarkan Anak Rukun Islam
Bila anak dapat benar-benar
mengimani keenam hal di atas, besar kemungkinan ia akan menjadi golongan orang
yang bahagia karena imannya. Kita tentu menginginkan yang terbaik bagi anak,
baik di dunia maupun di akhirat. Jadi, sudahkah anda mengajarkan anak anda
mengenai Rukun Iman?
Comments
Post a Comment