antara Gaji dan Rezeki

https://madrasahberkah.blogspot.co.id/
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Jangan lupa bahagia. kali ini beda dengan postingan sebelumnya karena masih belum ada info seputar pendidikan yang kami anggap menarik untuk dibahas, Madrasah Berkah akan mencoba memberikan pebedaan antara Gaji dan Rezeki.
Dalam masyarakat yang semakin hitung-hitungan uang dalam bekerja dan lain-lain, maka segala sesuatu dirujuk pada uang. Kita sering keliru memahami antara gaji dan rezeki. Gaji dimaknai dengan pendapatan atau lembaran uang yang masuk ke rekerning atau diterima usai bekerja.

Sejatinya, gaji adalah kompensasi atau penghargaan atas hasil kerja yang diberikan secara teratur dari pemberi kerja yang diberikan pimpinan kepada anak buahnya. 


Kita sering mendengar ungkapan hari ini tidak ada rezeki. Sebab rezeki diartikan dalam bentuk uang. Padahal makna rezeki itu lebih luas. Rezeki segala sesuatu yang diperoleh manusia sebagai pemberian Allah SWT.

Rezeki bisa berwujud dalam kondisi sehat, senang, anak yang shaleh, suami atau istri yang baik, memiliki teman yang taat dan lain-lain adalah juga bagian dari rezeki. Dengan kata lain, rezeki bisa datang tiba-tiba tanpa bisa dihitung dengan rumusan matematika. Sebut saja ketika mau mau bayar makan siang atau malam, lalu tiba-tiba ada sahabat yang dengan senang hati membayarnya. Itu juga rezeki. 

Dan di langit ada (sebab-sebab) rezekimu, juga apa yang telah dijanjikan kepada kalian. Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan” (QS.Az Zariyat : 22 – 23)

Nah, jika di antara kamu masih ada yang berpikiran bahwa rezeki kamu sebesar gaji yang kamu terima setiap bulan, maka kamu sebaiknya mempelajari lagi mengenai definisi gaji dan definisi rezeki secara lebih mendalam. Karena yang namanya gaji dan rezeki itu pada dasarnya berbeda. simak perbedaan gaji dan rezeki berikut :

1. Gaji ada Slipnya, Rezeki tidak ada
Perbedaan yang pasti terlihat antara gaji dan rezeki adalah bahwa gaji ada bukti berupa slip gaji, namun rezeki tidak ada. Kenapa rezeki tidak ada slip-nya? Karena yang namanya rezeki itu hanya bisa dirasakan, tapi tidak bisa ditunjukkan kepada siapapun, baik itu dengan slip gaji atau pun bukti fisik lainnya. Walaupun, gaji juga termasuk bagian dari rezeki itu sendiri.

2. Gaji dari Bos, Rezeki dari Allah
Walaupun gaji dan Rezeki sama-sama datang dari Allah, karena gaji termasuk bagian dari rezeki, namun kita tau melalui perantara siapa gaji itu diberikan. Misalnya saja kalau kita bekerja di perusahaan, maka yang memberi gaji kepada kita adalah bos.
Namun kalau rezeki, kita tidak pernah akan tau datangnya darimana dan dalam bentuk apa, karena rezeki adalah kehendak Allah yang akan diberikan, baik itu melalui jalan yang tak terduga-duga dan dalam bentuk yang kita tidak pernah tau apa wujudnya.

3. Gaji berupa Uang, Rezekilebih dari Itu
Kalau gaji hanya berbentuk uang, namun kalau rezeki bisa berbentuk apa saja. Bisa berupa kesehatan, keluarga yang harmonis, dapat hadiah umroh grastis dan bisa dalam bentuk apapun. Jadi, untuk kamu yang menjadi pegawai, jangan bilang lagi kalau rezekimu segitu-gitu aja lho ya! Karena sesungguhnya rezeki dari Allah itu tidak Berbatas.

4. Gaji dengan Kerja, Rezeki dengan Ketakwaan
Setiap bulannya, kamu pasti akan mendapatkan gaji dari hasil kerja kamu. Dan kalau kamu melakukan pelanggaran, semisal telat masuk kantor, maka gajimu pun akan dipotong. Jika demikian tabiat gaji, maka berbeda dengan rezeki.
Untuk mendapatkan rezeki dari Allah, kita tidak harus selalu mendapatkannya dengan cara bekerja. Buktinya ada bayi yang baru lahir, walaupun ia  tidak bekerja, namun ia tetap mendapatkan rezeki lewat kedua orang tuanya. Nah, satu hal yang akan melancarkan rezekimu, adalah jika kamu bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa.

5. Gaji sudah terduga, Rezeki sering tak terduga

Salah satu tabiat rezeki yang harus kamu yakini, yaitu rezeki sering datang dengan cara yang tak terduga, dengan jalan yang tak terduga dan melalui orang yang tidak pernah kita duga-duga, bahkan bisa melalui orang yang tidak kita kenal. Berbeda dengan gaji yang sudah pasti besaran dan kapan tanggal turunnya kan?

dari kelima perbedaan gaji dan rezeki diatar kiranya kita sekarang sudah dapat membedakan antara gaji dan rezeki. jadi kenapa kita harus hitung-hitung karena semuanya sudah ada yang menjamin. 
Allah lah yang menjamin rezeki setiap hamba-Nya. Allah cukupkan kebutuhan mereka. karena semua milik Allah, hanya Pada-Nya lah kita meminta agar rezeki yang Allah berikan pada kita adalah rezeki yang penuh keberkahan.

catatan :
  • Kadang-kadang Allah tidak memberikan apa yang kita minta, bukan karena kita tidak berhak untuk perkara tersebut. akan tetapi karena Allah tahu kita berhak lebih baik dari pada itu.
  • Apapun yang kita minta belum tentu baik bagi kita. tetapi apapun yang Allah beri pada kita pasti yang terbaik untuk umatnya.
Akhir kata semoga kita dijadikan orang yang selalu bersyukur atas karunia yang telah diberikan kepada kita, baik itu berupa nikmat Iman, kesehatan itu semua merupakan rezeki yang amat sangat besar nilainya yang tidak bisa dinominalkan dengan uang. sekian Terima kasih

Comments

Popular posts from this blog

10 Manfaat mengikuti Ekstrakurikuler Drum Band

Download SK NRG beserta lampiran Kemenag terlengkap